Tanaman Jahe |
Virus Covid-19 yang muncul pada awal tahun 2020 terus menyebar luas hingga saat ini. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kasus positif serta angka kematian korban yang masih terus bertambah setiap harinya. Namun, meningkatnya jumlah korban juga dibarengi dengan meningkatnya jumlah pasien yang sembuh.
Virus ini memang mengkhawatirkan. Tatanan kehidupan manusia jadi berubah karenanya. Oleh karena itu, untuk menekan laju penyebaran, pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi dan kebijakan untuk dpatuhi oleh masyarakat. Seperti: kita diharuskan bekerja dari rumah, melakukan jaga jarak ketika bertemu orang lain, rajin mencuci tangan, dan memakai masker apabila terpaksa harus keluar rumah.
Sejak awal kemunculan virus corona di Indonesia, muncul kekhawatiran mengenai penularan penyakit ini. Akhirnya, banyak orang mencari cara untuk melindungi diri dari serangan penyakit ini. Virus Covid-19, termasuk cara mencegah dan mengobatinya, terus menjadi fokus utama para ilmuwan dan dokter.
Masyarakat pun mulai mencari alternatif obat-obatan untuk mencegah penularan virus ini. Salah satunya adalah mengonsumsi tanaman jahe yang dikatakan mampu menyembuhkan penyakit karena virus corona.
Lantas, apakah hal itu benar?
Salah satu cara untuk menghindari infeksi virus Covid-19 adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan imunitas tubuh agar tubuh senantiasa sehat dan prima selama masa pandemi. Jahe merah memang seringkali disebut mampu untuk mencegah atau meredakan infeksi virus ini. Hal ini dikarenakan jahe memiliki sejarah sebagai obat herbal tradisional untuk berbagai jenis penyakit.
Namun, Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan bahwa belum ada bukti bahwa jahe merah dapat membunuh virus corona. Namun, konsumsi herbal jahe merah dapat membantu meringankan gejala yang ditimbulkan.
Daya tahan tubuh atau sistem imunitas adalah hal paling mendasar dan penting bagi tubuh seseorang dalam melawan semua jenis organisme jahat yang berusaha masuk ke dalam tubuh, termasuk virus Covid-19. Mereka yang bisa sembuh dari penyakit ini adalah mereka yang memiliki imunitas atau kekebalan tubuh yang baik.
Sambil menunggu vaksin yang ampuh menyembuhkan penyakit akibat virus Covid-19, masyarakat pun mulai mengonsumsi tanaman herbal untuk menghindari penyakit ini. Salah satu pilihannya adalah jahe dan jahe merah.
Melansir dari laman resmi Kemeterian Kesehatan RI, disebutkan gejala klinis yang disebabkan oleh virus ini meliputi demam, batuk dan pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.
Nah, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan, meski terbukti tidak mampu menyembuhkan atau membunuh virus tersebut. Selain itu, jahe juga terbukti memiliki efek antiradang dan antioksidan.
Konsumsi jahe sebagai jamu atau minuman herbal memang telah lama diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah untuk meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Di dalam jahe juga terkandung minyak atsiri yang bisa meningkatkan nafsu makan. Meningkatnya nafsu makan secara tidak langsung juga akan sangat mempengaruhi peningkatan daya tahan tubuh. Makanya, wajar jika tanaman yang biasa dikonsumsi dalam bentuk obat-obatan atau minuman herbal ini diduga dapat menangkal virus Covid-19.
Minuman Herbat Berbahan Dasar Jahe
Gambar: pixabay.com/congerdesign |
Untungnya, di Indonesia tidak sulit untuk menemukan tanaman rempah-rempah seperti jahe karena Indonesia menjadi negara penghasil rempah-rempah terbesar di dunia sejak zaman dahulu. Selain mudah ditemukan, harganya pun relatif terjangkau.
Produknya pun bermacam-macam, ada tanaman jahe yang bisa dikonsumsi langsung, produk jamu, minuman herbal, dan obat-obatan. Produk yang terbuat dari tanaman jahe juga terbuat dari bahan-bahan alami asli Indonesia tanpa tambahan zat-zat lain atau bahan kimia.
Namun, khasiat dan manfaat dari jahe tidak dapat dirasakan secara instan. Tubuh memerlukan waktu agar kandungan dalam jahe dapat diproses oleh tubuh secara alami. Maka dari itu, dianjurkan untuk mengonsumsi jahe secara rutin dan teratur agar kita dapat merasakan manfaatnya secara optimal.
Selain itu, untuk menjaga khasiatnya, tanaman herbal seperti jahe harus diolah dengan baik dan benar. Cara mengolah yang tidak tepat justru akan merusak atau mengurangi zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Nah, masyarakat dapat mengonsumsi bahan herbal tersebut dalam bentuk jahenya langsung atau produk minuman herbal.
Jika membeli produk herbal yang langsung dapat diminum dari supermarket, kita bisa mengonsumsinya langsung dengan cara menyeduhnya. Namun, bagaimana jika kita ingin membuat minuman herbal langsung menggunakan tanamannya? Nah, berikut bahan-bahan yang harus disiapkan dan cara mengolahnya.
Kita hanya memerlukan tanaman herbal, seperti jahe, untuk membuat minuman herbal. Katakanlah kita ingin membuat minuman herbal jahe, maka kita harus mempersiapkan jahe yang masih segar dan belum terkelupas. Cara untuk mengolahnya adalah sebagai berikut:
Potong tanaman herbal menjadi seukuran ibu jari (1-2 cm), lalu memarkan
Masukkan herbal ke dalam cangkir ukuran 250 ml
Seduh dengan air hangat
Diamkan selama 4 menit, lalu minum segera sampai habis
Simpan persediaan herbal dalam kulkas
Yang perlu diperhatikan, menyimpan persediaan herbal dalam waktu yang lama dapat menghilangkan khasiat zat aktif yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, disarankan untuk menyimpan tanaman herbal dalam jumlah yang tidak terlalu banyak agar tidak mubazir dan dapat dikonsumsi di waktu optimal.
Saran konsumsi herbal jahe untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal sebagai penangkal virus corona adalah dengan meminumnya dalam takaran 1 hingga 2 cangkir dalam sehari. Kita juga disarankan untuk mengonsumsi minuman herbal secara rutin dan teratur agar manfaatnya maksimal.
Selain mengonsumsi minuman herbal seperti jahe, kita juga diharuskan untuk senantiasa menjaga pola hidup sehat seperti makan secara teratur, rutin berolahraga, dan beristirahat yang cukup agar imunitas tubuh tetap terjaga.
Selain itu, yang tak kalah penting dilakukan adalah selalu mengikuti protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak dari orang lain, dan menghindari keramaian. Semoga kita semua terlindung dari penyakit virus ini, ya!
2 Komentar
Ini termasuk minuman yang saya suka. Seringnya hangat, tapi kadang juga saya pake es: seger dan dingin.
BalasHapusJahe termasuk herbal yang sering aku konsumsi. Dimimum hangat-hangat dengan madu atau gula aren.
BalasHapusTambahkan Komentar